Ini Alasannya, Kenapa Bogor Disebut Kota Hujan?

Ini Alasannya, Kenapa Bogor Disebut Kota Hujan?

Hampir setiap hari turun hujan di kota bogor dalam setahun (70%) sehingga dijuluki "Kota Hujan". Keunikan iklim lokal ini dimanfaatkan oleh para perencana kolonial Belanda dengan menjadikan Bogor sebagai pusat penelitian botani dan pertanian, yang diteruskan hingga sekarang.


Menurut Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dedi Sucahyono, menjelaskan kepada detikcom, Sabtu (25/7/2015) alasan kenapa Bogor disebut kota hujan.

"Disebut kota hujan karena kemarau pun banyak hujan, di mana musim kemaraunya sangat pendek," ucap Dedi.

Musim kemarau di Bogor biasanya terjadi pada bulan Juli hingga September. Dengan suhu rata-rata setiap bulannya 30-32 derajat celcius. Setelah itu berganti menjadi musim hujan, namun saat kemarau hujan juga biasanya masih turun.

Berikut beberapa alasannya kenapa bogor disebut kota hujan dari berbagai sumber

pertama
Kota Bogor terletak pada ketinggian 190 sampai 330 m dari permukaan laut. Udaranya relatif sejuk dengan suhu udara rata-rata setiap bulannya adalah 26 °C dan kelembaban udaranya kurang lebih 70%. Suhu rata-rata terendah di Bogor adalah 21,8 °C, paling sering terjadi pada Bulan Desember dan Januari. Arah mata angin dipengaruhi oleh angin muson. Bulan Mei sampai Maret dipengaruhi angin muson barat.

Kemiringan Kota Bogor berkisar antara 0–15% dan sebagian kecil daerahnya mempunyai kemiringan antara 15–30%. Jenis tanah hampir di seluruh wilayah adalah latosol coklat kemerahan dengan kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm dan tekstur tanah yang halus serta bersifat agak peka terhadap erosi. 

kedua
Wilayah Bogor  yang terletak pada kaki Gunung Gede dan Gunung Salak membuat kawasan ini sering dilanda hujan orografi (hujan yang terjadi di daerah pegunungan). Angin laut dari Laut Jawa yang membawa banyak uap air masuk ke pedalaman dan naik secara mendadak di wilayah Bogor sehingga uap air langsung terkondensasi dan menjadi hujan. Kondisi ini membuat Bogor hampir setiap hari turun hujan.

ketiga
Kedudukan geografi Kota Bogor di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor serta lokasinya yang dekat dengan ibu kota negara, Jakarta, membuatnya strategis dalam perkembangan dan pertumbuhan kegiatan ekonomi. Kebun Raya dan Istana Bogor merupakan tujuan wisata yang menarik. Kedudukan Bogor di antara jalur tujuan Puncak/Cianjur juga merupakan potensi strategis bagi pertumbuhan ekonomi.

Kota Bogor mempunyai luas wilayah 118,5 km². Di kota ini juga mengalir beberapa sungai yang permukaan airnya jauh di bawah permukaan dataran, yaitu: Ci (Sungai) Liwung, Ci Sadane, Ci Pakancilan, Ci Depit, Ci Parigi, dan Ci Balok. Topografi yang demikian menjadikan Kota Bogor relatif aman dari bahaya banjir alami.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini alasannya, kenapa Cina dijuluki Negeri Tirai Bambu?

Ini Alasannya Kenapa Kepala Deddy Corbuzier Botak Plontos?

Ini Alasannya Kenapa Dalam Bahasa Jawa 25 Disebut Selawe, 50 Seket, 60 Sewidak?